Tuban, Berita DISPERSIP – Pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban kembali menggelar sosialisasi dan pelatihan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diikuti oleh 28 orang pengelola perpustakaan desa dari 14 desa di wilayah Kabupaten Tuban. Pelatihan dilaksanakan di Ruang Auditorium Perpustakaan Umum Daerah dengan mendatangkan narasumber Hesthiyono Suko Adhi, S.Sos seorang pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolingggo yang juga merupakan master trainer program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Acara ini juga menggandeng penggiat literasi Kabupaten Tuban yaitu Nur Hidayati, S.Th.I, S.Pd., M.Ag yang juga menjadi moderator dalam acara ini.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi masyarakat yang berada di lingkungan Kabupaten Tuban.
Kepala Bidang Perpustakaan, Masykuri, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa “hasil dari pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa. Perpustakaan desa diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan dengan memanfaatkan anggaran dana desa untuk pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial”.
Hal itu juga sejalan dengan kegiatan Perpustakaan nasional RI, dimana sejak tahun 2018 menyelenggarakan kegiatan TPBIS yang merupakan bagian dari program prioritas nasional dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum dan penguatan budaya literasi. (MAK/MKI)